Kereta Api Gajayana Jurusan Malang-jakarta di Bajak-Kereta Api dengan nomor 7101A Gajayana berangkat dari Malang tujuan Jakarta dibajak oknum yang mengaku sebagai aparat keamanan di Stasiun Telagasari wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono mengungkapkan kronologis pembajakan Kereta eksekutif itu.
Pada Sabtu, 27 Agustus 2011 sekitar pukul 06.21 wib, KA Gajayana Lebaran berangkat dari stasiun Cirebon. Kemudian pada 06.54 WIB KA Gajayana Lebaran tertahan sinyal masuk Stasiun Jatibarang.
Sekitar pukul 07.09 wib di stasiun Telagasari ada beberapa orang yang menghadang di Jalan rel, satu orang naik lokomotif KA Gajayana.
KA Gajayana berhenti di stasiun Haurgeulis pada pukul 07.28 wib untuk menurunkan penumpang yang naik di lokomotif. Lalu, Masinis melaporkan kepada pengendali operasi KA Cirebon bahwa penumpang di Lokomotif sudah diturunkan di Stasiun Haurgeulis. Namun ternyata dua orang lainnya masih berada dibagian gerbong kereta.
Sekitar pukul 08.12 wib, masinis KA Gajayana melakukan penyesuaian frekuensi radio lokomotif ke pengendali operasi KA Daerah operasi 3 Cirebon meminta agar perjalanan kereta tersebut diberikan aspek hijau-hijau atau perjalanan langsung sampai stasiun gambir.
Pada 08.14 wib, KA Gajayana Lebaran lewat stasiun Cikampek. Kemudian pada pukul 08.16 sampai 09.00 wib petugas PK Timur Daop 1 Jakarta, memanggil masinis KA Gajayana melalui radio lokomotif, namun tidak ada respon. Untuk itu petugas PK berinisiatif memberhentikan KA Gajayana di Stasiun Bekasi, namun gagal.
PT Timur Daop 1 pada pukul 09.08 PK Timur Daop 1 mendapatkan kontak dari masinis KA Gajayana dengan suara pelan yang mengatakan disandera dan mohon KA dilangsungkan sampai stasiun Gambir.
Akhirnya pada 09.10 WIB Ka Gajayana mencoba diberhentikan di stasiun Jatinegara, namun gagal dan diarahkan ke stasiun Pasar Senen. Pada 09.12 wib, kondektur KA Gajayana terima telepon dari pegawai Purwokerto agar nanti KA masuk stasiun Pasar Senen melakukan penarikan rem darurat dari dalam rangkaian. Lalu KP meminta kepada teknisi KA agar melakukannya.
Pada 09.35 WIB KA Gajayana Lebaran masuk jalur 4 dengan ditarik rem darurat yang dilakukan oleh teknisi KA. Lalu dilakukan penangkapan oleh aparat brimob yang sudah siaga di jalur 4.
"Pengakuan masinis KA Gajayana lebaran. Dia dalam tekanan dan pisau sangkur yang menempel di dadanya dan ada bekas luka memar di dada masinis KA Gajayana Lebaran serta luka gores di tangan masinis," ujar Sugeng.(vivanews.com)
Terima kasih anda telah membaca artikel tentang Kereta Api Gajayana Jurusan Malang-jakarta di Bajak dan hak cipta dari semua isi/konten yang di repost dalam artikel Kereta Api Gajayana Jurusan Malang-jakarta di Bajak ini dengan url http://niponk.blogspot.com/2011/08/kereta-api-gajayana-jurusan-malang.html ada pada setiap sumber yang dapat dilihat di akhir artikel Kereta Api Gajayana Jurusan Malang-jakarta di Bajak, Jika Anda pemilik hak cipta dari isi/konten artikel Kereta Api Gajayana Jurusan Malang-jakarta di Bajak tidak ingin ditampilkan dalam niponk.blogspot.com, Anda dapat menghubungi admin Niponk Blog.