Hati di dalam tubuh kita berfungsi untuk menyimpan gizi dan nutrisi serta memproduksi enzim yang membantu proses pencernaan. Tetapi kutu loncat tidak mempunyai hati. Tidak hanya kutu, binatang sejenis serangga juga tidak mempunyai hati. Pada kelas mamalia seperti manusia, hati menyerap nutrisi dan mengeluarkan enzim yang membantu proses pencernaan. Sementara pada serangga, fungsi ini dijalankan oleh tabung malphigi yang mencakup fungsi lemak di dalam tubuh, enzim yang ada di darah dan alat pencernaan, atau ginjal pada mamalia.
Tabung malphigi bentuknya seperti pembuluh-pembuluh halus dan terletak di antara usus tengah dan belakang. Dengan begitu apakah kutu mampu meloncat tinggi karena memiliki tabung malphigi? Bukankah jika ingin meloncat 100 kali lebih tinggi daripada tingi badannya sendiri, tubuhnya harus ringan? Sebenarnya tidak ada hubungannya antara hati dan kemampuannya meloncat tinggi. Rahasia kemampuan kutu meloncat bukan karena tabung malphigi-nya, melainkan karena ia memiliki protein khusus. Protein ini dapat merentang elastis dan memiliki kelentingan refleks yang mampu mengirimkan 97% energi yang muncul saat rentangan dilepaskan. Oleh karena itu kutu yang panjangnya tidak lebih dari 1-3mm bisa melompat 100 kali tinggi badannya sendiri, yaitu 10-30cm.
(bu/langitberita)
